Sariawan pada bibir anak

Stomatitis atau sering kita kenal sariawan bisa terjadi pada siapaun. Bahkan penyakit tersebut tidak kenal umur. Bayi sampai orang tua bisa terkena sariawan. Bentuknya seperti luka. Biasanya terjadi pada bibir atau lidah.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sariawan:
1.Kurang vitamin B, C dan makanan yang mengandung zat besi.
2.Luka muncul karena tergigit yang menyebabkan virus masuk ke mulut.
3.Akibat jamur ditularkan melalui puting susu ibu ketika sianak minum ASI
4.Akibat stress juga bisa menyebabkan sariawan
5.Makanan berminyak seperti gorengan
6.Alergi yang disebabkan oleh makanan.
Cara mengobati sariawan pada anak:
-Berikan air kelapa untuk diminum karena air kelapa dapat mengobati sariawan secara alami.
-Buatkan larutan untuk kumur. Caranya campurkan garam pada air hangat.
-Berikan buah yang banyak mengandung vitamin c seperti pepaya.

ISPA(infeksi saluran pernafasan atas)

Musim yang tidak menentu siang panas sekali lalu sore diguyur hujan deras. Menimbulkan banyak penyakit. Apalagi ketika sistem kekebalan tubuh menurun. Biasanya banyak yang terkena penyakit ispa. Ispa adalah infeksi yang terjadi pada sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru. Ispa berpotensi menyebar dari orang ke orang. Seseorang bisa tertular infeksi saluran pernafasan akut ketika orang tersebut menghirup udara yang mengandung virus/ bakteri.
Gejala yang muncul akibat ispa:
-Hidung tersumbat
-Paru paru terasa terhambat
-Batuk batuk dan tenggorokan sakit
-Kerap merasa kelelahan
-Tubuh merasa sakit
Penyebab Ispa:
-Adenovirus adalah gangguan pernafasan seperti pilek, bronkhitis dan pneumonia.
-Rhinovirus adalah jenis virus yang menyebabkan pilek.
-Pneumokokus adalah bakteri yang menyebabkan meningitis.
Cara mencegah ispa:
-Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas ditempat umum.
-Hindari menyentuh bagian wajah terutama mulut, hidung dan mata agar terlindung dari penyebaran virus dan bakteri.
-Perbanyak makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin c
-Hindari merokok
-Ketika bersin pastikan menutupnya menggunakan sapu tangan, tisu atau tangan.
Jika ispa bertambah parah segera periksa ketempat medis.